468x60 ads




masa-masa indah

0 komentar


KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
 

“dia menciptakan langgit dan tanta tiang yang kamu tidak melihatnya dan di mletakan  gunung-gunung ( di permukaan ) bumi  supaya bumi tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembangbiakan  pada nya segala macam jenis binatang. Dan kamu turunkan air hujan dari langit, dan kami tumbuhkan pada segala macam tumbuhan  yang baik”. ( QS. Lukman : 20 ).
Aslammualikum Wr. Wb.
          Segala puji dan sukur kepada allah rab mencipta alam semesta, solawat dan salam teruntuk tauladan kita nabi muhamad saw dan sahabat-sahabatnya serta siapapun yang mengikuti mereka dengan baik hingga tiba nya hari pembalasan.
          Gunung di ciptakan atas beberapa lapis kerak bumi yang bertabrakan sehingga membentuk sebuah gedukan, gedukan itu di namakan gunung.
          Banyak sekali para pecinta alam yang mengaku pecinta alam tetapi hanya kata-kata dan logan saja , malah yang terjadi hanya merusak habita alam itu sendiri. Padahal kalaw kita mau merenungi  ayat alquran di atas ( QS. Lukman : 20 ) sudah jelas allah swt menciptakan gunung  sebagai penyangga ( tiang ) dari langit dan bumi  supaya tidak menggoyangkan  semua mahluk yang ada di muka bumi ini. Tak jarang seringkita melihat dan menyaksikan para pendaki gunung yng hanya menaklukan alam itu sendiri,sedang kita paham bahwa alam semesta ini tidak bias di taklukan oleh seorang manusia lemah. Bahkan banyak yang merusak alam itusendiri, contoh paling kecil bias kita lihat di beberapa gunung di Indonesia berserakan sampah plastic dan botol-botol minuman keras, apa itu yang di sebut pecinta alam . . . .? ? ?
          KOMPAS ( komunitas pecinta alam jati asih) DAN  PAJAK ( pdurenan nanjak ) ingin sekali alam yang indah ini terjaga dengan kelestariannya, maka dari itu kita mesti sadar diri sendiri sebagai pecinta alam ingat hutan adalah nafas bumi sekali ia hancur maka bumi takan bernafas lagi camkan itu baik-baik
Wasalam Wr.Wb
Gunung merbabu
Gunung ini terletak di jawa tengah dengan ketinggian3.142 mdpl. Memiliki 5 ( lima ) buah kawah yaitu kawah condrodimuko, kombang, kendang, rebab, dan smbernyowo. JUGA mempuyai dua puncak yaitu Puncak syarif ( 3.119 m dpl ) dan Puncak keteng songo ( 3.142 m dpl ) gunung merbabu sendiri berasak dari kata “meru” yang berarti gunung dan “babu” berarti wanita.
Masyarakat sekitar mayoritas beragam budha , sehingga tidak asing kalw kita jumpai banyak vihara. Sepanjang perjalanan ke puncak sering kita jumpai para penduduk di sekitar masih mempercayai mitos-mitos keramat seperti di watu gulung dansekitar wilayah di sekitar kawah di sini pantangan bagi para pendaki untuk tidak buang air, dan tidak di perkenenkan memekai baju merah dan hijau. Pada tahun baru jawa ( 1 syuro )biasa para penduduk melekukan upacara tradisional yang di lakukan oleh masyarakat sekitar selo ( lereng sebelah selatan gunung merbabu  ) denan membiarkan anak-anak wanita berambut gimbal agar mndapat keselamatan.
          Untuk menuju puncak kita dapat menempuh denga dua jalur yaitu kopeng ( salatiga ) dan selo ( boyolali ). Perjalanan pendakian lebihbaik melalui jalur kopeng dan turun lewat selo, di sini kita akan di suguhkan pemandangan yang indah.
Rute perjalanan
Dari Jakarta kita bias naik kereta api atau bus menuju semarang atau jogja. Dari setasiun atau terminal semarang kita melanjutkan perjalanan dengan bus jurusan semarang-solo turun di kota salatiga di lajutkan dengan bus kecil ke arah kopeng, dari kopeng kita dapat menemukan jalur puncak, sebaliknya bila kita dari jogja naik jurusan magelang di lanjutkan bus kecil kopeng, dari kopeng lebih baik-melalui desa thakelan di sini dapat pos dan informasi yang kita butuhkan. Untuk menuju pos tekelan kita akan melewati bumi perkebunan umbul songo jika kita sampai di bumi perkebunan umbul saongo siang atau sore hari sebaiknya kita beristirahad terlebih dahulu sampai menungu malam hari. Pendakian lebihbaik di lakukan pada malam hari agar sapai di puncak menjelang matahati terbit. Di pos tekelan menyediakan tempat untuk tidur bagi para p0endaki yang tidak membawa tenda.
Di pos ini kita akan mendapatkan sumber mata air dan kali kecil ( sowo . Sepanjang jalan kita akan melewati lereng putih yang terjal di perlukan kehati-hatian kemudian kita akan melewati sungai kering kita dapat melihat kota slatiga di malam hari yang begitu indah.
Pos 1
Kita akan menyusuri hutan campuran di sepanjang jalan menuju pos 2.
Pos 2
Jalur di pos ini sudah terbuka dan menajak curam, kita akan menjumpai sebuah gunung yang di kenal dengan gunung pertapan, dan sebuah batu yang besar berlubang oleh masyarakat di sekitar di sebut watu gubug, kita dapat memanfaatkan waktu gabung sebagai tempat berlindung apabila ada angin kencang, masyarakat di sekitar mempercayai pintu gerbang menuju kerajaan mahluk gaib.
Pos 3
Kitadapat melanjutkan pos 4, sepanjang jalan ini kita akan melewati jalan setapak yang lebarnya 1 m dengan kiti kanan jurang terjal. Sebaiknya bila ada badai lebih baik tidak untuk melanjutkan perjalanan  terlebih dahulu karna sangat berbahaya, di sini kita akan melewati watu tulis  den gan jarak agak curam, banyak pasir dan kerikil kecil yang siap berhamburan menerpa kita apabila angin kencang.
Pos 4
Jalan ini menurun, kita bias menyaksikan bukit dan tebing yang mengelilingi sekitarnya. Kita bias beristirahat sebentar sambil menikmati kawah condro dimuko untuk mengambil air, silahkan anda bedakan antara air minum dan mana air belerang . Perjalanan bisa kita lanjutkan dengan menajak terjl serta jurang di sisi kanan kiri, para pendaki menamakan tanjakan ini jembatan setan, kemudian kita sapai di persimpangan jika kekiri menuju puncak syarif ( gunung pregodelm). Ke kanan puncak kenteng songo.
Jalur menuju puncak kenteng songo sangat berbahaya dengan jalan setapak lebar 1m kiri kanan jurang bebatuan tanpa pohon dengan angin yang kencang yang selalu siap menghepaskan kita setiap saat.
Puncak kenteng songo
Di puncak kita dapat menyaksikan gunung merapi yang selalu memuntahkan asap setiap saat, kea rah barat tampak gunung sumbing dan sundoro yang sangat indah.
Jalur turun lewat solo
Untuk turun sebaiknya kita menuju jalur selo disini kita akan di suguhkan pemandangan padang rumput dan hutan eudelweis juga bukit-bukit juga bukit-bukit bunga yang indah membuat kita sangatlah merasa kecil di hadapan allah swt. Di sepanjang jalan ini kita dapat menyaksikan gunung merapi yang tampak dekat sekali. Kita akan menurun dan mendaki gunung kecil dengan ruput hijau tanpa pepohonan, tidak ada sumber mata air dengan petunjuk jalan serta pos peristirahatan di sepanjang jalan ini. Kabut dan badai sering muncul tiba-tiba sehinga sangat berbahaya utuk mendirikan tenda. Banyak para pendaki kebingungan karna jalan sangat banyak untuk di lalui, biasanya kita mengikuti para penduduk disekitar yang mencari rumput. Dari solo dapat di lanjutkan dengan bis kecil menuju boyolali dan magelang, jika ingin ke jogja ambil jurusan magelang dan bila anda ingin kesemarang atau solo ambil jurusan boyolali.






Rute dari kopeng
1.
Semarang/solo-salatiga

2.
Salatiga-kopeng ( umbul songo )
12 km
3.
Kopeng-tekelan ( base camp )
1 km
4.
Tekelan-pos pending
1.2 km
5.
Pos pending-pos 1 ( gumuk )
1.2 km
6.
Pos 1-pos 2 ( lompong sampah )
785 m
7.
Pos 2-pos 3 watu gubung ( gn. Pertapan )
724 m
8.
Pos 3-pos 4 ( gn watu tulis )
453 m
9.
Pos 4- pos 5 ( helipad )
630 m
10.
Pos 5-persimpangan ( geger sapi )
627 m
11.
Persimpangan-puncak syarif ( gn. Pringgodalem )
130 m
12.
Persimpangan-uncak gn. Kenteng songo
443 m















Gunung merapi
Merapi berasal dari dua kata “meru” yang artinya gunung, dan “api” yang berarti api, jadi gunung berapi. Merapiu adalah salah satu gunung berapi yang masih hidup /aktif gunung teraktif di dunia. Mendengar nama merapi akan terbayang sesuatu yang mengerikan, gunung ini masih aktif mengeluarkan asap berbau belerang dan sekali menyemburkan lahar panas.
Pada tahun 1998, pernah menyeburkan asap wedhus gembel yang bias melumpuhkan kulit manusia. Berupa awan panas dan debu dangan suhu 3000°c yang meletus hingga ketinggian 3000 m di puncaknya. Pada tahun 1994 awan panas telah membunug 66 orang di lereng sebelah barat daya. Gunung merapi menjadi idola para pendaki. Perjalanan yang melelahkan dan berliku melintasi bukit-bukit menjadi tangtangan tersendiri yang mereka lalui. Gunung merapi dapat di daki dari selatan     ( kali urang ) wilaya seleman, yoyakarta atau dari utara (selo ) wilayah boyolali atau dari sebelah barat wilayah magelang.
rute perjalanan
dari yogja mengunakan bis jurusan semarang, turun di stasiun blabak kota magelang. kemudian dismbung dengan mobil kecil ke desa sawangan, di sambung lagi dengan mobil bak sayuran menuju desa kelekah, dari sini di sambung lagi dengan mobil bak ke selo.di saran kan apabila ke selo, sebaiknya melewati boyolali,jangan dari magelang karna sulitnya transportasi.
jalur kali urang
dari kota yogya naik mobil ke kaliurang, suatu kawasan pegunungan berhawa sejuk dengan ketinggian 1300m dpl.di lanjutkan dengan perjalanan menuju desa kimaherjo. untuk menuju puncak di perlukan waktu 6 jam. mendekati puncak merapi harus berhati-hati, karna sering berjatuhan batu-batu dari puncak.


JALUR SELO
UNTUK MENCAPAI PUNCAK MERAPI, PARA PENDAKI DI HARUSKAN MELEWATI JALUR UTARA. SELAIN AMAN, JARAKNYA JUGA TIDAK BEGITU JAUH DI BANDINGKAN JALUR LAIN. JALUR TERSEBUT DIMULAI DARI KECAMATAN SELO, BOYOLALI.
 
merbabu-merapi  15 s/d 19-09-2010